mengapa mesin kendaraan bermotor dapat mengalami knocking?jelaskan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XI
Mata pelajaran: Kimia
Materi: Hidrokarbon
Kata Kunci: Angka Oktan
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Proses knocking atau ketukan pada mesin disebabkan oleh adanya pembakaran spontan (spontaneous ignition) pada bahan bakar akibat tekanan di dalam mesin.Bahan bakar yang memiliki angka oktan yang rendah akan lebih mudah terbakar saat terkena tekanan, bila dibandingkan bahan bakar dengan angka oktan tinggi.
Jawaban panjang:
Angka oktan adalah nilai yang menunjukkan seberapa mudah atau sulit suatu bahan bakar menyala secara spontan saat mengalami tekanan pada mesin.
Semakin tinggi angka oktan maka semakin sulit suatu bahan bakar terbakar sendiri saat terjadi ketukan atau tekanan.
Misalnya bahan bakar Pertamax dengan angka oktan 92 akan lebih sulit terbakar sendiri dan menimbulkan ketukan pada mesin akibat tekanan, bila dibandingkan dengan bahan bakar Pertalite yang memiliki angka oktan 90 atau Premium yang memiliki angka oktan 88.
Mesin kendaraan bermotor bekerja dengan pembakaran bahan bakar. Pada mesin ini, campuran bahan bakar dan udara dikompresibatau ditekan sehingga menjadi terpanaskan. Kemudian campuran ini dipicu agar terbakar dengan cepat oleh busi untuk menghasilkan energi panas dan kinetik pada mesin.
Selama proses pembakaran, jika sisa bahan bakar yang tidak terbakar di mesin dipanaskan terlalu banyak, sisa bahan bakar ini bisa terbakar sendiri secara spontan. Pembakaran sendiri inilah yang membuat adanya ketukan pada mesin.
Getaran yang dihasilkan oleh ketukan ini dapat menyebabkan menyebabkan kerusakan mesin. Inilah mengapa tidak disarankan menggunakan bahan bakar dengan angka oktan rendah karena sering menyebabkan ketukan dan dapat mempercepat kerusakan mesin.