- Apa definisi pantun??? - Apa fungsi pantun???
B. Indonesia
RENYS
Pertanyaan
- Apa definisi pantun???
- Apa fungsi pantun???
- Apa fungsi pantun???
2 Jawaban
-
1. Jawaban anfar3
Identifikasi
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang terkenal luas di Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petntun”. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Pantun biasanya terdiri atas empat larik (atau empar baris bila di tuliskan), setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tetapi sekarang di jumpai juga pantun tulis.
Klasifikasi definisi
Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya: misalnya “air, hujan, dan hulu), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakir merupakan isi, yang merupakn tujuan pantun tersebut.
Deskripsi bagian
Bentuk pantun Sampiran Ke hulu membuat pagar Jangan terpotong batang durian Isi Cari guru tempat belajar Supaya jangan sesal kemudian Sampiran terutama digunakan untuk menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun . Dalam hal kata ”pagar” dan “belajar” rima dan irama yang terkait, demikian juga “durian” dan “Kemudian”, sehingga larik-larik dalam bait itu membentuk persajakan a-b-a-b.
berhubung sya orang baik :v
-
2. Jawaban alvaraehan
Ketikkan jawaIdentifikasi
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama yang terkenal luas di Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petntun”. Dalam bahasa Jawa dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa). Pantun biasanya terdiri atas empat larik (atau empar baris bila di tuliskan), setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata, bersajak akhir dengan pola a-b-a-b dan a-a-a-a (tidak boleh a-a-b-b, atau a-b-b-a). Pantun pada mulanya merupakan sastra lisan, tetapi sekarang di jumpai juga pantun tulis.
Klasifikasi definisi
Pantun terdiri atas dua bagian, yaitu sampiran dan isi. Sampiran adalah dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya: misalnya “air, hujan, dan hulu), dan biasanya tak punya hubungan dengan bagian kedua yang menyampaikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakir merupakan isi, yang merupakn tujuan pantun tersebut.
Deskripsi bagian
Bentuk pantun Sampiran Ke hulu membuat pagar Jangan terpotong batang durian Isi Cari guru tempat belajar Supaya jangan sesal kemudian Sampiran terutama digunakan untuk menyiapkan rima dan irama untuk mempermudah pendengar memahami isi pantun . Dalam hal kata ”pagar” dan “belajar” rima dan irama yang terkait, demikian juga “durian” dan “Kemudian”, sehingga larik-larik dalam bait itu membentuk persajakan a-b-a-b.banmu di sini