Sejarah

Pertanyaan

siapakah yang menciptakan tanam paksa.
semasih penjajahan belanda?

2 Jawaban

  • Mata pelajaran: IPS Sejarah

    Kelas: XI SMA

    Kategori: Masa Penjajahan Belanda

    Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP:  11.3.5

    Kata kunci: menciptakan, tanam paksa, belanda

     

    Jawaban:

    Yang menciptakan tanam paksa semasih penjajahan belanda yaitu VAN DEN BOSCH.

    Tanam Paksa merupakan kebijakan mewajibkan para petani Jawa untuk menanam tanaman-tanaman yang dapat diekspor ke pasaran dunia. Jenis tanaman itu antara lain kopi, tebu, tembakau, nila.


    Ciri utama dari sistem Tanam Paksa ialah  rakyat di Jawa wajib membayar pajak dalam bentuk barang dengan hasil-hasil pertanian yang mereka tanam.

     

    Pembahasan:

    Kekuasaan Inggris berakhir di Indonesia setelah mengadakan perjanjian CONVENTION OF LONDONyang berisi “ Inggris mengembalikan daerah jajahan Belanda kepada Belanda kecuali Srilankan, Afrika Selatan dan beberapa daerah di India.”. Sejak saat itu, belanda berkuasa kembali di Indonesia. Kembalinya penjajahan Belanda di Indonesia disambut dengan perlawanan yagn sengit dari rakyat Indonesia.

    Perlawanan terjadi hampir di setiap daerah. Diantaranya :

    a.Maluku dipimpin oleh Thomaa Mattulessy atau lebih dikenal dengan Kapiten Pattimura.

    b.Sumatera Barat (perang Paderi) dipimpin Peto Syarif atau Tuanku Imam Bonjol

    c.Jawa Tengah dalam perang Diponegoro dipimpin oleh Pangeran Diponegoro.

     

    Semua perlawanan tersebut menguras tenaga dan keuangan Belanda sehingga Belanda mengangkat gubernur jenderal baru yaitu JOHANNES VAN DEN BOSCH untuk melaksanakan tanam paksa atau CULTUURE STELSEL.

     

    Tanam paksa atau CULTUURE STELSEL ialah sistem yang diberlakukan Belanda di Indonesia yang mengharuskan petani menanam tanaman yang laku dijual di Eropa. Tanaman tersebut antara lain:

    1.Teh

    2.Tebu

    3.Tembakau

     

    Pelaksanaan tanam paksa bertujuan untuk memperbaiki perekonomian Belanda yang terkuras habis karena digunakan untuk biaya perang. VAN DEN BOSCH menjadi gubernur jenderal di Indonesia dari tahun 1830 hingga tahun 1833.

     

    Tanam paksa timbul karena beberapa sebab sebagai berikut:

    a.Hutang ditanggung Belanda dari VOC sangat besar.

    b.Pemasukan uang dengan landrete (sistem sewa tanah) sangat kecil.

    c.Perang melawan Pangeran Diponegoro dan pejuang lainnya banyak memakan biaya.

     

    Untuk mengatasi semua itu, Van den Boch menetapkan ketentuan sebagai berikut:

    1.Pemerintah mengadakan kontrak tanah yang harus ditanami tanman yang laku di pasaran Eropa.

    2.Luas tanah yang digunakan adalah 1/5 bagian dari luas tanah pertanian desa.

    3.Waktu penanaman tidak lebih dari waktu penanaman padi.

    4.Tanah yang digunakan bebas dari pajak.

    5.Penduduk yang bukan petani diharuskan bekerja di kebun atau di pabrik milik Belanda.

    6.Kelebihan hasil panen dibagikan kepada pribumi.

    7.Apabila terjadi gagal panen, ditanggung pemerintah.

     

    Akan tetapi terjadi penyelewengan dari penerapan tanam paksa tersebut antara lain:

    1.Tanah yang dipilih adalah tanah-tanah subur untuk keperluan rakyat.

    2.Tanah yang digunakan tanam paksa lebih dari 1/5 bahkan sampai ½ baigan tanah pertanian.

    3.Waktu penanaman lebih dari waktu penanaman padi.

    4.Tempat bekerja para budak bukan hanya di perkebungan milik Belanda tetapi juga di tempat-tempat yang letaknya jauh sehingga buruh harus membawa bekal sendiri.

    5.Kelebihan hasil panen menjadi milik Belanda.

    6.Panen yang gagal menjadi tanggung jawab rakyat.

     

    Tanam paksa membuat petani semakin menderita bahkan banyak yang meninggal dunia akibat kelaparan. (Lt)

     

  • Van Den Bosch , srry kalo salah

Pertanyaan Lainnya