hukum bacaan mas jaiz munfasil dalam surat al kafirun adalah ? minimal 5
B. Arab
firda385
Pertanyaan
hukum bacaan mas jaiz munfasil dalam surat al kafirun adalah ? minimal 5
2 Jawaban
-
1. Jawaban Ekaherdayanti
Di dalam pembahasan tentang hukum Mad, telah dijelaskan bahwanya pada waktu membaca Al Qur’an panjang tiap harakat tersebut harus teratur, tetap dan rata. Maka apabila dari awal kita membaca Al-Quran sudah memilih [menggunakan] Mad Jaiz Munfashil yang panjangnya 1 alif [2 harakat], maka keseluruhan kata/kalimat yang mempunyai hukum Mad Jaiz Munfashil tersebut untuk selanjutnya wajib dibaca dengan 1 alif [ 2 harakat]. Apabila dari awal membaca Al Qur’an dibaca dengan memilih Mad Jaiz Munfashil dengan panjang 2 alif [4 harakat], maka selanjutnya cara membaca Mad Jaiz Munfashil selanjutnya adalah wajib 2 alif [4 harakat].
Kata/kalimat yang ada Hukum Mad Jaiz Munfashil, biasanya dibaca dengan 2 /4 alif [4 atau 6 harakat], hal ini digunakan untuk membedakan bacaan Mad Jaiz Munfasil dengan bacaan Mad Thobi’i. Akan tetapi, untuk bacaan-bacaan yang memerlukan ketukan [tempo] yang cepat atau biasanya adalah bacaan murottal, seringnya Mad Jaiz Munfashil tersebut hanya dibaca dengan 1 alif [ 2 harakat], misalnya pada pembacaan doa-doa setelah sholat atau bacaan Surah Yaasiin.
Tanda / Harakat Mad Jaiz Munfashil
Biasanya di dalam Al-Quran, kata / kalimat yang mengandung Mad Jaiz Munfashil tersebut diberikan suatu tanda berupa garis tipis yang melengkung pada bagian atas huruf Mad Thobi’i tersebut atau juga bisa berada antara huruf Mad Thobi’i dan huruf Alif tersebut Mad-Jaiz-Munfashil
Contoh Mad Jaiz Munfashil
contoh-hukum-mad-jaiz-munfashil -
2. Jawaban numaroaries233
sebelumnya maaf saya jawabnya pake huruf ^^
yg garis bawah itu mad jaiz munfashil
- kulyaa ayyuha
- laa a'budumaa
- walaa antum
- walaa ana'aa
- walaa antum