PPKn

Pertanyaan

Unsur-unsur Yang Terdapat dalam Pancasila?

1 Jawaban

  • Unsur - unsur Pancasila
    digali dari bangsa
    Indonesia sendiri.
    Berikut merupakan
    pemaparan contoh yang
    membuktikan bahwa
    unsur – unsur tesebut
    memang digali dari
    bangsa Indonesia
    sendiri.
    1. Ketuhanan Yang
    Naha Esa adalah prinsip
    yang berisis keharusan/
    tuntutan untuk
    bersesuaian dengan
    hakekat “Tuhan”,
    dibuktikan dengan
    adanya bentuk
    kepercayaan dan agama
    yang aa di Indonesia
    sepanjang sejarahnya
    dalam kehidupan
    masyarakat Indonesia,
    sebagai contoh
    - Pada awal abad ke-13
    Islam mulai
    diperkenalkan di
    Indonesia dan
    berkembang pesat
    menjadi agama
    mayoritas d Indonesia.
    Dan yang paling
    terkenal pada saat itu
    adalah kesembilan Wali
    Sanga yang merupakan
    penyebar agama Islam
    di Jawa.
    - Pada masa kejayaan
    kerajaan Sriwijaya,
    agama Hindu-Buddha
    juga berkembang pesat
    yan dibuktikan dengan
    adanya prasasti-
    prasasti, kuil-kuil, serta
    candi-candi. Dan salah
    satu yang paling
    terkenal adalah Candi
    Borobudur yang masih
    berdiri megah hingga
    saat ini.
    - Agama Kristen yang
    dibawa oleh penginjil
    Van De Lostrect yang
    kemudian menjadi
    keyakina mayoritas
    orang Toraja
    2. Kemanusiaan yang
    adil dan beradab prinsip
    yang berisis keharusan/
    tuntutan untuk
    bersesuaian dengan
    hakekat “manusia”,
    yang sudah terdapat
    dalam diri bangsa
    Indonesia sejak dahulu,
    Ditinjau dari segi waktu
    maka unsur
    kemanusiaan yang adil
    dan beradab telah
    berjalan sepanjang
    masa
    berkesinambungan dari
    generasi satu ke
    generasi lain laksana
    rantai-rantai yang tidak
    ada putus-putusnya.
    Sebagai contoh adanya
    Komisis Nasional HAM
    yang mengarah pada
    pengakuan akan Hak
    Asasi Manusia dan
    Komisi Nasional
    Perlindungan Anak yang
    dibentuk pemerintah
    dan didedikasikan
    khusus bagi anak-anak
    Indonesia, sebagai bukti
    bahwa anak-anak
    Indonesia juga
    diharagai sebagai
    mnusia walaupun
    masih kecil.
    3. Persatuan Indonesia
    prinsip yang berisis
    keharusan/tuntutan
    untuk bersesuaian
    dengan hakekat “satu”,
    yang mengandung
    makna bahwa
    persatuan tetap hidup
    dalam barbagai
    bentuknya baik bersifat
    local maupun bersifat
    nasional. Persatuan
    Indonesia telah dimiliki
    oleh bangsa Indonesia
    sejak dahulu dan akan
    terus berlangsung
    selama bangsa
    Indonesia masih ada.
    Semboyan bangsa
    Indonesia “Bhinneka
    Tunggal Ika” yang
    merupakan kutipan dari
    sebuah kakawin Jawa
    Kuna yaitu kakawin
    Sutasoma, karangan
    Mpu Tantular semasa
    kerajaan Majapahit
    sekitar abad ke-14
    kemudian menjadi
    pengikat bangsa
    Indonesia yang hingga
    saat ini masih di pegang
    teguh bangsa Indonesia.
    Kalimat tersebut berarti
    “Terpecah belahlah itu,
    tetapi satu jualah itu”.
    sementara di Toraja
    sangat di kenal
    semboyang,”Misa’ Kada
    di Potuo, Pantan Kada
    Di Pomate”, yang dalam
    masyarakat Indonesia
    dikenal “Bersatu kita
    teguh Bercerai kita
    Runtuh” dan di
    wujudkan dalam gotong
    royong hidup sehari-
    hari.
    4. Kerakyatan yang
    dipimpin oleh hikmat
    kebijaksanaan dalam
    permusyawratan/
    perwakilan prinsip yang
    berisis keharusan/
    tuntutan untuk
    bersesuaian dengan
    hakekat “rakyat”, yang
    mengandung makna
    bahwa masyarakat
    Indonesia terkenal
    dengan kehidupan yang
    guyub dan rukun,
    penuh dengan tenggang
    rasa, mau memberi dan
    menerima, tidak ingin
    menang sendiri,
    berhulupis kuntul baris,
    saiyeg saeka kapti.
    Kehidupan yang
    demikian ini
    berlangsung terus
    sesuai dengan
    kemajuan serta
    perkembangan zaman.
    Pada sila keempat yang
    mengandung unsur
    kerakyatan tersebut
    dibuktikan dengan
    hidup demokrasi di
    Indonesia dengan bukti
    nyata adanya Pemilu.
    Mulai dari tingkat
    pemerintahan paling
    tiggi ke yang paling
    rendah, dan setiap
    orang punya hak untuk
    ikut berpartisipasi di
    dalamnya.
    5. Keadilan sosial bagi
    seluruh rakyat
    Indonesia prinsip yang
    berisis keharusan/
    tuntutan untuk
    bersesuaian dengan
    hakekat “adil”, yang
    mengandung makna
    bahwa unsure social
    lebih menonjol daripada
    unsure individu.
    Hubungan sosial adalah
    bukti bagaimana
    mereka menerapkan
    nilai keadilan dalam
    kehidupan masyarakat.
    (“mengenal filsafat
    pancasila pendekatan
    melalui metafisika,
    logika, dan etika”,
    Sunoto, 1984, edisi 3,
    hal. 78 ). Adapun bukti
    nyata mengenai unsur
    ini adalah dibuatnya
    undang-undang untuk
    Fakir Miskin dan anak
    Terlantar (UUD 1945
    pasal 34) serta program-
    program pemerintah
    untuk pemerataan
    kesejahteraan rekyat
    seperti JAMKESMAS,
    penyediaan Raskin dan
    sebagainya.

Pertanyaan Lainnya