konflik yang terjadi di indonesia dalam benerapa tahun terakhir
Sejarah
dinda1727
Pertanyaan
konflik yang terjadi di indonesia dalam benerapa tahun terakhir
1 Jawaban
-
1. Jawaban shafakrn123
hasil dari konflik anarkis yang terjadi di Tanjungbalai, Asahan, Sumatera Utara. Konflik bernuansa SARA ini bermula dari seorang wantita keturunan Tionghoa M (41) yang mengajukan protes pada takmir masjid untuk mengecilkan volume suara azan di masjid Al-Makhsum, karena merasa terganggu. Teguran tersebut katanya telah dilayangkan beberapa kali. Beberapa waktu kemudian datang takmir masjid bersama jamaah mendatangi M di rumahnya, Jalan Karya, Tanjungbalai, pada Jum’at 29 Juli 2016. Namun, aksi tersebut berhasil dicegah, dan kumpulan massa berangsur pulang. Namun, karena terprovokasi postingan media sosial, massa tersebut kembali datang ke rumah M untuk menghancurkan dan membakar rumah tersebut. Beruntung, aksi itu gagal karena dicegah warga komplek setempat. Tak puas, ratusan warga kemudian mendatangi Vihara dan Klenteng lalu melampiaskan kemarahan mereka dengan membakar tempat ibadah tersebut. Konflik berunjung pada terbakarnya 2 Vihara dan 5 Klenteng.PESAN:Kita sebagai rakyat Indonesia yang kaya dengan segala perbedaan, hendaknya saling menghargai satu sama lain. Jangan malah membuat provokasi yang dapat menimbulkan perpecahan antarumat beragama. Kita juga harus mengambil sikap yang tidak mudah terprovokasi atas sesuatu yang tidak jelas.Konflik Karo, 2016
Gambar di atas adalah refleksi dari konflik di Karo. Kerusuhan terjadi karena rencana pembangunan tempat relokasi mandiri untuk 1.683 kepala keluarga korban erupsi Gunung Sinabung di Desa Lingga Kecamatan Simpang Empat, Karo, Sumatera Utara, mendapat penolakan masyarakat setempat. Konflik terjadi pada Jum’at 29 Juli 2016. Pihak pengembang mengatakan telah beberapa kali mengadakan pendekatan, namun upaya itu gagal. Penolakan pun berakhir pada konflik yang menewaskan satu orang dan satu orang luka parah.PESAN:Konflik di atas menunjukkan kurangnya keharmonisan dan toleransi antarmakhluk sosial. Sebagai manusia dengan perbedaan yang beragam, sangat diperlukan sifat tolenrasi yang tinggi. Jika memang terjadi pertentangan, harusnya diselesaikan dengan musyawarah. Bukan malah mengokohkan arumentasi masing-masing lantas menyerang jika argumen ditolak.